selamat datang

Sabtu, 12 Februari 2011

sholat jenazah

Tata Cara Sholat Jenazah
Berawal dari pertanyaan seorang teman yg baru melayat(+menyholatkan) jenazah, ternyata dia kebingungan ttg bacaan di takbir ke-3 dan ke-4 dari sholat jenazah ini. Well…sebenarnya artikel ini sudah aku siapkan sejak lama, tapi sehubungan dg pertanyaan temanku itu, aku muat sekarang saja. Semoga bermanfaat
Shalat Jenazah merupakan shalat yang tidak perlu ruku’ dan sujud. Yang kita lakukan hanyalah berdiri, takbir sebanyak empat kali dengan diselingi bacaan dan doa tertentu lalu salam.

Rukun Shalat Jenazah
Shalat jenazah itu terdiri dari 8 rukun.
1. Niat
Shalat jenazah sebagaimana shalat dan ibadah lainnya tidak dianggap sah kalau tidak diniatkan. Dan niatnya adalah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam agama yang lurus , dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.(QS. Al-Bayyinah : 5).
Rasulullah SAW pun telah bersabda dalam haditsnya yang masyhur :
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya.”(HR. Muttafaq Alaihi).
Niat itu adanya di dalam hati dan intinya adalah tekad serta menyengaja di dalam hati bahwa kita akan melakukan shalat tertentu saat ini.
2. Berdiri Bila Mampu
Shalat jenazah tidak sah bila dilakukan sambil duduk atau di atas kendaraan (hewan tunggangan) selama seseorang mampu untuk berdiri dan tidak ada uzurnya.
3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)
Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya. (HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).
Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi.
Ada juga artikel lain yg menuliskan:
Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu.
7. Doa Setelah Takbir Keempat
Misalnya doa yang berbunyi :
Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu
(maaf pren, sms-ku kemarin tidak lengkap doanya…ini yg lengkapnya…)
8. Salam
Jadi secara urutannya adalah sebagai berikut :
1. Takbiratul Ihram seperti biasa
**Membaca Al-Fatihah
2. Takbir
** Membaca Shalawat kepada Nabi SAW : Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?
3. Takbir
** Membaca Doa : Allahummaghfir lahu war-hamhu . . .
4. Takbir
** Membaca Doa : Allahumma Laa Tahrimnaa Ajrahu
Mengucap Salam

Senin, 06 Desember 2010

doa akhir tahun & awal tahun

Doa Akhir Tahun. Dibaca 3 kali pada penghujung waktu Asar, sebelum masuk waktu Maghrib.

Doa Awal Tahun. Dibaca sebanyak 3 kali selepas solat Maghrib.
doa-awal-tahun


Sabtu, 14 Agustus 2010

Semut & Gajah

Suatu hari seekor semut mendatangi gajah dan kemudian sang semut membisikkan sesuatu ke telinga gajah. Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh sang semut, gajahnya tiba-tiba pingsan!



Tahukah anda kenapa gajahnya pingsan? Apa yang dibisikan semut kepada gajah?



Ternyata semutnya tadi membisikkan ke telinga gajah, 'aku hamil dan kau adalah bapaknya!'



Teman yang berbahagia, Mari tersenyum sejenak. Selanjutnya kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa & memperbanyak amal shaleh dibulan suci ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga Allah melimpahkan keberkahan bagi kita semua. Amin Ya Robbal Alamin..



Sesungguhnya orang-orang beriman dan melakukan amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena imannya. (QS Yunus / 10:9).



Wassalam,

Jumat, 23 Juli 2010

Tips Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Bisa Diformat

Beberapa waktu yang lalu,,, flashdisk saya yang ber-merk Transcend seri Jetflash V30 secara tiba-tiba gagal berfungsi. Entah mengapa ketika saya menancapkan flashdisk tersebut ke laptop, muncul pesan bahwa flashdisk tersebut belum diformat. Dan setelah diformat lewat my computer, tetap saja flashdisk error saat dibuka dan membuat sistem komputer menjadi hang, bahkan ukuran space flashdisk tersebut berubah menjadi hanya 1Mb saja. Berkali-kali saya coba memformat flashdisk tersebut, tetap saja tidak membuahkan hasil.

Lalu saya coba googling tentang cara reparasi flashdisk, ada yang menyarankan memakai software HP USB Disk Storage Formatter Tool (download di sini). Software tersebut pada prinsipnya memformat flashdisk secara penuh. Namun ternyata, lagi-lagi proses format gagal, flashdisk tetap tidak bisa dipakai.

Bingung karena gada solusi, iseng-iseng saya coba membuka flashdisk saya. Di situ terlihat ada dua komponen berwarna gelap yang berbentuk segi empat. Komponen yang lebih besar adalah modul memory, modul memory tersebut menentukan besarnya kapasitas flashdisk. Komponen yang lebih kecil adalah mikrokontroller. Mikrokontroller mengendalikan segala aktifitas pembacaan dan penulisan pada flashdisk.


Setelah dicermati, merek dari mikrokontrollernya adalah ALCOR-AU6982. Saya menemukan ide untuk memprogram ulang (reFlash) mikrokontroller tersebut. Ide tersebut muncul setelah saya mengupgrade software Nokia 5700 saya dari versi 3.27 ke versi 5.11 dan setelah memflash nokia 3100 yang matot menjadi normal kembali. Kalau hape saja bisa, kenapa flashdisk ngga bisa???

Lalu saya search eyang google lagi dengan mencantumkan nama "alcor AU6982 flash", pada sebuah situs berbahasa rusia, saya menemukan tool untuk memprogram ulang ALCOR AU-6982 yang merupakan mikrokontroller pada flashdisk Transcend Jetflash V30.

Lalu saya download tool tersebut, jalankan.....dan Abracadabra,,,,, Flashdisk berfungsi normal kembali!!!
Tool untuk memprogram ulang alcor au6982 atau untuk flashdisk transcend Jetflash V30 bisa di download di sini.

Berikut ini merupakan screenshot proses repair flashdisk....

Click gambar untuk memperbesar ukuran


Menurut analisa saya, penyebab rusaknya flashdisk saya adalah hilangnya tutup flashdisk. Jika flashdisk tidak bertutup, jika metal usbnya dipegang tangan, kemungkinan listrik statis dari tangan dapat merusak komponen elektris pada flashdisk. Dalam kasus ini, kemungkinan terjadi gangguan pada mikrokontroller yang mengharuskan memprogram ulang mikrokontroller tersebut.

Bahkan merek flashdisk tersebut bisa saya ganti dengan nama saya,hhe,,,seperti ini,,,

Cara mengganti mereknya adalah dengan mengubah konfigurasi yang terdapat pada file AlcorMP.ini

Jadi, apabila flashdisk anda rusak dan masa garansinya sudah habis, solusi ini bisa anda coba diterapkan.
Semoga tips ini bisa berguna bagi anda.

Minggu, 27 Juni 2010

Teknik Pengambilan Gambar

Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak, dll. Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut : ”Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan video, dan atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapt dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1).”
Sebagaimana dijelaskan di dalam definisi tersebut film termasuk ke dalam golongan karya seni, dan dilihat dari urutannya film merupakan seni yang ketujuh di dalam jajaran seni-seni yang lain. Film agak berbeda dengan seni yang lain, karena film lahir dari gabungan unsur-unsur seni-seni yang lain yaitu seni sastra, teater, rupa, suara, musik, dan arsitektur, selain unsur-unsur seni tersebut di dalam film juga terkandung unsur teknologi.

Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen, kameramen mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameramen harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.

Jenis kamera yang digunakan dalam film sangat beragam jenisnya, namun secara garis besar kamera terbagi tiga yaitu :

1. Kamera foto (still photography)
Kamera foto menghasilkan gambar-gambar yang tidak bergerak ( still single picture). Bahan baku penyimpanan gambar berasal dari pita selluloid, sehingga setelah melakukan perekaman harus diproses lagi dengan pemrosesan secara kimiawi. Contoh : kamera analog, kamera digital.
2. Kamera film (cinema photography)
Kamera film memiliki bahan yang sama dengan kamera foto namun hasil yang didapat berbeda, kamera film menghasilkan gambar yang bergerak atau biasa disebut still motion. Contoh : kamera 8 mm, 16 mm, 35 mm.
3. Kamera video (video photography)
Untuk kamera vide sendiri memiliki persamaan dengan kamera film karena menghasilkan gambar bergerak (still motion), namun yang membedakan yaitu bahan bakunya yang berupa kaset video yang setelah pengambilan gambar hasilnya dapat langsung dilihat karena terjadinya gambar secara optis dan elektronis. Contoh : kamera Betacam, MiniDV, HDCam.

Teknik-teknik yang terdapat pada pengambilan gambar sangat bervariasi, sehingga saat kita menonton suatu film tampak macam-macam sudut pandang pengambilan gambar yang merupakan hal penting dalam film. Penonton akan merasa jenuh apabila gambar yang disajikan terlihat monoton. Adapun teknik-teknik yang ada dalam pengambilan gambar yaitu :

1. Sudut pengambilan gambar (Camera Angle)
a. Bird Eye View
Pengambilan gambar dilakukan dari atas dari ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil. Pengambilan gambar biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung-gedung tinggi.
b. High Angle
Sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.
c. Low Angle
Pengambilan gambar diambil dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle. Kesan yang ditimbulkan dari sudut pandang ini yaitu keagungan atau kejayaan.
d. Eye Level
Pengambilan gambar ini mengambil sudut sejajar dengan mata objek, tidak ada kesan dramatik tertentu yang didapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri.
e. Frog Level
Sudut pengambilan gambar ini diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.

2. Ukuran gambar (frame size)
a. Extreem Close-up (ECU)
Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek.
b. Big Close-up (BCU)
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek. Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang dikeluarkan oleh objek.
c. Close-up (CU)
Ukuran gambar sebatas hanya dari ujung kepala hingga leher. Fungsi untuk memberi gambaran jelas terhadap objek.
d. Medium Close-up (MCU)
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk mepertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.
e. Mid Shoot (MS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f. Knee Shoot (KS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama dengan Mid Shot.
g. Full Shoot (FS)
Pengambilan gambar penuh objek dari kepala hingga kaki. Fungsinya memperlihatkan objek beserta lingkungannya.
h. Long Shoot (LS)
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Full Shoot. Fungsinya menunjukkan objek dengan latar belakangnya.
i. Extreem Long Shoot (ELS)
Pengambilan gambar melebihi Long Shoot, menampilkan lingkungan si objek secara utuh. Fungsinya menunjukkan bahwa objek tersebut bagian dari lingkungannya.
j. 1 Shoot
Pengambilan gambar satu objek. Fungsinya memperlihatkan seseorang/benda dalam frame.
k. 2 Shoot
pengambilan gambar dua objek. Fungsinya memperlihatkan adegan dua orang yang sedang berkomunikasi.
l. 3 shoot
pengambilan gambar tiga objek. Fungsinya memperlihatkan adegan tiga orang sedang mengobrol.
m. Group Shoot
Pengambilan gambar sekumpulan objek. Fungsinya memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan suatu aktifitas.

3. Gerakan kamera (moving camera)
a. Zooming (In/Out)
Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauhkan objek, gerakan ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh kamera video dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.
b. Panning (Left/Right)
Yang dimaksud dengan gerakkan panning yaitu kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah ke kiri, namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang diinginkan.
c. Tilting (Up/Down)
Gerakan tilting yaitu gerakan ke atas dan ke bawah, masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang didapat memuaskan dan stabil.
d. Dolly (In/Out)
Gerakan yang dilakukan yaitu gerakan maju mundur, hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada dolly yang bergerak adalah tripod yang telah diberi roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.
e. Follow
Pengambilan gambar dilakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.
f. Framing (In/Out)
Framing adalah gerakan yang dilakukan oleh objek untuk memasuki (in) atau keluar (out) framming shot.
g. Fading (In/Out)
Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan. Apabila gambar baru masuk menggantikan gambar yang ada disebut fade in, sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan digantikan gambar baru disebut fade out.
h. Crane Shoot.
Merupakan gerakan kamera yang dipasang pada alat bantu mesin beroda dan
bergerak sendiri bersama kameramen, baik mendekati maupun menjauhi objek.

4. Gerakan objek (moving object)
a. Kamera sejajar objek. Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek, baik ke kiri maupun ke kanan.
b. Walking (In/Out) Objek bergerak mendekati (in) maupun menjauhi (out) kamera.

Setelah mengetahui teknik-teknik dalam pengambilan gambar, ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar. Adapun elemen-elemen tersebut yaitu :
a. Motivasi
b. Informasi
c. Komposisi
d. Suara
e. Sudut Kamera
f. Kontinuitas

Selain teknik-teknik maupun tata cara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen yaitu sense of art atau rasa seni, karena gambar yang diambil oleh kameramen merupakan karya seni. Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang didapatpun kurang maksimal. Jadi rasa seni yang tinggi dapat dijadikan modal utama untuk menjadi kameramen. Gali terus potensi diri, selamat berkarya, bangun perfilman Indonesia menjadi lebih maju dan sukses.

Rabu, 09 Juni 2010

sudahkah kita menanggis

Ketika kita telah mengetahui tangisan Rasulullah sehingga para sahabat mempelajari tangisan beliau sebab Rasulullah adalah teladan yang sempurna. Dari Anas berkata, 'Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang belum pernah aku dengar, isi khutbah itu beliau berpesan, 'Seandainya kalian mengerti apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.' (HR. Muslim).

Mendengar ucapan itu para sahabat menangis sampai meneteskan air matanya. Air mata itu mengalir dipipi mereka merasakan betapa kepedihan hati Rasulullah justru dilandasi oleh kecintaan beliau kepada umatnya. Bahkan sampai diakhir hayatnya selalu disebutnya, umatku, umatku.'

Dalam riwayat hadist yang lain Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam mendengar sesuatu dari para sahabat, kemudian beliau berkhutbah, 'Dihadapkan surga dan neraka dihadapanku. Aku belum pernah melihat kebaikan atau keburukan seperti pada hari ini sebelumnya. Seandainya kalian mengerti niscaya kalian sedikit tertawa dan banyak menangis.' (Muttafaqun 'Alaih)

Maka tidak ada hari yang lebih dahsyat dari pada hari itu bagi para sahabat Rasulullah mereka menutupi kepala karena isak tangis tersedu-sedu. Tangisan Rasulullah senantiasa mengingatkan agar kita menangis malam ini karena banyak hal yang membuat kita menangis. Membasuh sajadah dengan air mata dalam munajat kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bermuhasabah atau evaluasi diri atas semua yang kita lakukan pada hari ini.

Sudahkah kita menangis di malam hari ini?

Senin, 31 Mei 2010

generasi yg unik

Generasi Qur’ani yang Unik. Beliau menulis sebagai berikut:
“Ada suatu kenyataan sejarah yang patut direnungkan oleh mereka yang bergerak di bidang da’wah Islamiyyah di setiap tempat dan di setiap waktu. Mereka patut merenungkannya lama-lama, karena ia mempunyai pengaruh yang menentukan bagi metode dan arah da’wah.

Da’wah ini pernah menghasilkan suatu generasi manusia, yaitu generasi sahabat –semoga Allah meridhoi mereka- suatu generasi yang mempunyai ciri tersendiri dalam seluruh sejarah Islam, dalam seluruh sejarah ummat manusia. Lalu da’wah ini tidak pernah menghasilkan jenis yang seperti ini sekali lagi. Memang terdapat orang-orang itu di sepanjang sejarah. Tetapi belum pernah terjadi sekalipun juga bahwa orang-orang seperti itu berkumpul dalam jumlah yang demikian banyaknya, pada suatu tempat, sebagaimana yang pernah terjadi pada periode pertama dari kehidupan da’wah ini.”

Selanjutnya penulis menguraikan adanya tiga alasan mengapa generasi para sahabat –semoga Allah meridhoi mereka- memiliki keistimewaan yang belum dimiliki oleh generasi ummat ini sepanjang zaman sesudahnya.

Pertama, mereka telah memperlakukan Al-Qur’an sebagai satu-satunya tempat pengambilan (rujukan), standar yang menjadi ukuran dan tempat dasar berfikir.
Selanjutnya Sayid Qutb menulis: “Rasulullah saw ingin mencetak suatu generasi yang jernih hatinya, jernih akalnya, jernih persepsinya, jernih perasaannya, jernih pembentukannya dari segala pengaruh lain selain dari metode Ilahi yang dikandung Al-Qur’an.”

كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يريد صنع جيل خالص القلب خالص العقل خالص التصور خالص الشعور خالص التكوين من أي مؤثر آخر
غير المنهج الإلهي الذي يتضمنه القرآن الكريم

Kedua, mereka mempelajari Al-Qur’an untuk menerima perintah Allah tentang urusan pribadinya, tentang urusan golongan (jama’ah) di mana ia hidup, tentang persoalan kehidupan yang dilaluinya, ia dan golongannya. Ia menerima perintah itu untuk segera dilaksanakan setelah mendengarnya. Persis sebagaimana prajurit di lapangan menerima “perintah harian” untuk dilaksanakan segera setelah diterima.

انما كان يتلقى القرآن ليتلقى امر الله في خاصة شأنه و شأن الجماعة التي يعيش فيها و شأن الحياة التي يحياها هو و جماعته يتلقى ذلك الامر ليعمل به فور سماعه كما يتلقى الجندي في الميدان ((الأمر اليومي)) ليعمل به فور تلقيه

Karena itu, tidak seorangpun yang minta tambah perintah sebanyak mungkin dalam satu pertemuan. Karena ia merasa hanya akan memperbanyak kewajiban dan tanggung-jawab di atas pundaknya. Ia meras puas dengan kira-kira sepuluh ayat saja. Dihafal dan dilaksanakan. Sebagaimana disebut dalam hadits Ibnu Mas’ud yang disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam pendahuluan buku tafsirnya.

Metode menerima untuk dilaksanakan dan dikerjakan, itulah yang telah menimbulkan generasi pertama. Metode menerima untuk dipelajari dan dinikmati, itulah yang telah menelorkan generasi-generasi selanjutnya.

Ketiga, mereka mengembangkan pemisahan mental secara total antara masa lalu diri di zaman jahiliah dan masa kininya dalam pelukan ajaran Islam.

كانت هناك عزلة شعورية كاملة بين ماضي المسلم في جاهليته

و حاضره في إسلامه

Jadi terdapat proses pencabutan diri dari lingkungan jahili, adat kebiasaan dan konsepsinya, tradisi dan hubungannya. Pencabutan diri dari kepercayaan syirik dan penanaman diri kepada aqidah tauhid. Ini adalah persimpangan jalan. Tetapi dalam dirinya ia telah bertekad tidak akan kembali lagi.
anas cah mangkli © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates