BAB II JARINGAN KOMPUTER

BAB II JARINGAN KOMPUTER
Peralatan Jaringan secara umum :
1. server
2. workstation
3. NIC (network interface card)
4. Hub
5. Switch
6. wap (wireless access point)
7. bridge
8. Repeater
9. Router
10. Kabel UTP
11.Conector RJ 45
12. Lan Tester

- Server
Diibaratkan sebagai sebuah hati pada jaringan, server biasanya berkecapatan tinggi dan mempunyai ram serta simpanan yang besar, selain itu juga mempunyai kartu jaringan yang cepat, untuk mendukung kinerja yg tinggi sebuah server dimungkinkan untuk dipasang beberapa prosesor secara simetrik. hardware yang dibutuhkan sebuah server mempunyai kualitas yang tinggi karena digunakan untuk melayani permintaan begitu juga dengan sistem operasi yang digunakan dipilih sebuah sistem operasi yang khusus.


- Workstation
komputer yang terhubung ke jaringan disebut dengan workstation, workstation merupakan komputer standar yang dikonfigurasi menggunakan kartu jaringan, perngkat lunak jaringan dan kabel kabel yang diperlukan.

- NIC (network interface card)
nic atau kartu antarmuka jaringan merupakan perlatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara jaringan dengan komputer workstation atau jaringan dengan komputer server.
kalau dalam bahasa kita sehari hari nic itu disebut lan card

- hub
hub adalah alat yang menyediakan titik pusat hubungan untuk kabel dari workstation, server dan peralatan jaringan yang lain.
gambar hub cari sendiri

- switch
switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan bebearpa lan yang terpisah serta menyediakan filter paket antar lan, penggunaan swith sendiri untuk meningkatkan kinerja jaringan pada suatu organisasi dengan cara pembagian jaringan yang besar dalam beberapa jaringan yang lebih kecil, tetapi masih menyediakan interkoneksi yang memadai antar jaringan, untuk peningkatan kinerja jaringan tersebut switch menyediakan dedicated bandwith pada masign masing port tanpa mengganti peralatan yang ada seperti nic, hub, pengkabelan, router atau bridge yang sudah terpasang.

- wap (wireless access point)
wap adalah peralatan yagn berfungsi sebagai puast komunikasi dalam jaringan wlan (wireless lan) , dalam mode operasi yang umum digunakan (infrastucture mode) semua server wireless berkomunikasi dengan workstation atau dengan server lain melalui wap, dalam pengoperasian ini wap berfungsi seperti swtich atau hub pada jaringan yang menggunakan media transmisi kabel.

- Bridge
bridge merupakan perlatan yang memungkinkan untuk membagi suatu jaringan yang besar dalam dua jaringa yang lebih kecil sehingga menjadi jaringan yang lebih efisien, bridge dapat memonitor lalu lintas informasi pada kedua jaringan sedemikian, sehingga paket informasi dapat dilewatkan pada lokasi yang benar, kebanyakan bridge dapat mendengarkan jaringan dan secara otomatis mematakan alamat masing masing komputer pada kedua jaringan.

- Repeater
Repeter berfungsi untuk menguatkan jaringan yang melintasinya, repeater sendiri melakukan penguatan dengan cara memperbaiki secara elektrik isyarat yang diterima serta memancarkan kembali
jaringan tersebut.

- Router
fugnsi dari router sendiri untuk mengubah informasi dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. router mirip dengan bridge tapi lebih cerdas dari bridge tentunya, router akan memilih jalur terbaik untuk melewatkan suatu pesan berdasarkan pada alamt tujuan dan alaamt asal. router dapat mengarahkan lalu lintas data untuk mencegah terjadinya tumbukan dan cukup pintar untuk mengetahui kapan untuk mengarahkan lau lintas sepanjang jalur utama dan jalur alternatif.
router ada dua dapat berupa router buatan pabrik atau PC Router.

- Kabel Utp
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.

BAB I JARINGAN KOMPUTER

BAB I JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer adalah kumpulan komputer dan alat alat lain yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. sehingga memungkinkan pengguna jaringan untuk saling bertukar data atau menggunakan perangkat lunak maupun perangkat keras secara berbagi pakai (dapat digunakan bersama sama sama contoh. satu buah printer yang berada dalam jaringan sehingga memungkinkan semua komputer yang berada di jaringan itu memakai printer tersebut).
masing masing komputer atau alat alat lain yang dihubungkan pada jaringan disebut node. jaringan sendiri dapat terdiri dari berpuluh puluh bahkan ratusan hingga ribuan node.
ada tiga tipe jaringan dilihat dari segi area :
1. LAN (local area Network)
2. MAN (metropolitan Area Network)
3. WAN (wide area network).

1. Lan
Lan = suatu jaringan yang terbatas pada daerah yang kecil, biasanya terbatas pada geografis tertentu seperti laboratorium, sekolah, kantor dsb.
dalam

2. MAN
MAN = suatu jaringan yang meliputi area geografis yang luas seperti kota, dengan Man ini suatu komputer di kantor cabang dapat berhubungan dengan server komputer yang ada di kantor pusat bisa melalui kabel jaringan telephone atau koaksial atau melalui wireless.

3. WAN
WAN = jaringan yang meluputi area geografis yang lebih luas daripada man seperti antar negara atau dunia. wan digunakan untuk menghubungkan banyak lan yang secara geografis terpisah, penghubungan man bisa menggunakan layanan leased lines, dial up, satelit atau layanan packet carrier.

TOPOLOGI JARINGAN
topologi dalam jaringan ada empat :

1. Topologi Bus Linear
dalam topologi bus ini semua komputer dan peralatan dihubungkan pada suatu kabel linear.
keuntungan :
- sangat mudah menghubungkan komputer serta peraltan lainnya pada kabel bus linear
- tidak butuh kabel banyak

Kerugian :
- jika salah satu sambungan dalam bus linear putus, maka seluruh jaringan tidak bekerja
- dibutuhkan terminator pada dua ujung kabel utama
- sulit mengidentifikasi kesalahan jika seluruh jaringan tidak bekerja
- tidak dianjurkan untuk menggunakan jaringan model ini pada jaringan yang berskala besar.

2. Topologi Ring (cincin)
dalam topologi ini komputer dan peralatan dihubungkan pada suatu kabel utama sedemikian, sehingga kabel utama membentuk suatu ring, ujung ujung dari kabel utama saling menghubungkan, sehingga membentuk lingkaran tak putus.
keuntungan :
- jika salah satu peralatan rusak, maka tidak akan mengganggu kinjera jaringan karena setiap peralatan tidak dihubungkan secara langsung tapi melewati bus.

kerugian :
- jika kabel rusak maka jaringan tidak berfungsi
- dalam pengelolaan sulit.

3. Topologi Star (bintang)
topologi star ini memungkinkan seluruh komputer dan peralatan lain terhubung secara langsung pada suatu pusat jaringan yang berupa hub, hub bertindak sebagai pengelola dan pengendali semua fungsi dalam jaringan, hub juga berfungsi sebagai repeater aliran data, data pada jaringan bertopologi satar ini selalu menlintasi hub sebelum dilanjutkan ke tujuan akhirnya, topologi star biasanya menggunakan kabel TP (atau kabel koaksial atau kabel optik) untuk media komunikasinya.
Keuntungan :
- mudah dalam instalasi serta pengkabelan
- tidak ada gangguan dalam jaringan pada saat memasang atau melepas peralatan
- mudah untuk pendeteksian kesalahan

kerugian :
- membutuhkan kabel yang panjang
- jika hub rusak maka jaringan tidak akan bekerja
- butuh biaya mahal karena membutuhkan hub.

4. Topologi Tree (Pohon)
Topologi tree ini menggabungkan dua topologi sekaligus yaitu topologi bus linear dan topologi star. topologi jaringan ini meliputi beberapa kelompok konfigurasi workstation bertopologi satar yang kemudian di hubungkan dalam kabel utama sebagai bus linear. dalam topologi ini memungkinkan perluasan jaringan dengan mudah.
keuntungan :
- menggunakan pengkabelan point to point untuk tiap bagian jaringan
- banyak vendor perangkat keras dan lunak yang memberikan support

Kerugian :
- jumlah panjang total masing masing bagian dibatasai oleh tipe pengkabelan yang digunakan
- jika jalur utama putus, seluruh bagian jaringan tidak bekerja
- sulit dalam konfigurasi serta pengkabelannya.